Home Internasional Komandan Milisi Irak Hadi Al-Amir Serukan Usir Pasukan Asing

Komandan Milisi Irak Hadi Al-Amir Serukan Usir Pasukan Asing

Baghdad, Gatra.com - Komandan milisi Irak Hadi al-Amiri meminta semua faksi yang ada Irak untuk bersatu dan mengusir pasukan asing. Seruan itu disampaikan pasca AS melakukan serangan udara yang menewaskan pemimpin Pasukan Quds Iran Qassem Soleimani dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis di Baghdad Bandara, Jumat (3/1).

"Kami menyerukan semua pasukan nasional untuk menyatukan sikap mereka mengusir pasukan asing yang kehadirannya menjadi sia-sia di Irak," katanya dalam TV negara mengutip Amiri, yang merupakan memimpin milisi Organisasi Badr, didukung Iran dan bertempur di pihak Iran pada 1980-an di Perang 1988 dengan Irak.

Pembicara Farsi yang menghabiskan lebih dari dua dekade memerangi Saddam Hussein dari pengasingan di Iran, Amiri yang juga memimpin blok politik mewakili kelompok-kelompok milisi yang memiliki jumlah kursi terbesar kedua di parlemen, meminta mereka bersatu.

Sebelumnya, serangan udara Amerika Serikat menewaskan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds, yang selama ini menjadi ujung tombak militer berpengaruh Iran di Timur Tengah, di bandara Baghdad. 

Dikutip reuters, seorang juru bicara milisi menyebut komandan tinggi milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, yang merupakan penasihat Soleimani, juga tewas dalam serangan tersebut.

Dua kejadian besar ini sepertinya menjadi pukulan berat bagi Iran, yang selama ini berkonflik dengan Amerika Serikat. Pekan lalu terjadi peningkatan tajam serangan terhadap kedutaan AS di Irak oleh milisi pro-Iran, pasca serangan udara AS. Penggerebekan dilakukan milisi Kataib Hezbollah, yang didirikan oleh Muhandis.

"Atas arahan Presiden, militer AS telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi personil AS di luar negeri dengan membunuh Qassem Soleimani," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Soleimani adalah tentara cukup disegani di Iran, dan merupakan ujung tombak di Timur Tengah. 

Para pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Soleimani telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Pengawal Revolusi Iran mengatakan dia terbunuh dalam serangan helikopter Amerika.

3517