Home Ekonomi Pemprov Sumbar Akan Salurkan Rp2,6 M Bantu Korban Wamena

Pemprov Sumbar Akan Salurkan Rp2,6 M Bantu Korban Wamena

Padang, Gatra.com - Setelah sempat tersendat akibat data yang berubah-ubah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar), akan menyalurkan bantuan uang tunai kepada masyarakat korban konflik Wamena Papua pada Senin (6/1) mendatang. 

Dikatakan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit usai rapat membahas bantuan untuk korban Wamena, Kamis (2/1). Pihaknya akan menyalurkan bantuan tahap dengan jumlah total sebanyak Rp2,6 miliar. Bantuan itu diperuntukkan bagi 130 orang yang rumah atau tokonya terbakar akibat konflik. 

"Mudah-mudahan besok Senin bisa kita bayarkan kepada korban," kata Nasrul kepada Gatra.com, usai di Padang.

Sementara sisanya, ia mengatakan masih terus membahas karena data yang sering berubah-ubah. Hal ini disebabkan banyaknya pihak yang datang dan mengadu sebagai korban Wamena. Akibatnya butuh pembahasan dan pencocokan data, agar datanya benar-benar valid.

Berdasarkan penuturan mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu, total uang yang ada sekitar Rp3,6 miliar. Dengan dibagikan Rp2,6 maka tersisa sekitar 900 juta lagi. Pembagian sisa tersebut akan dibayar setelah data korban valid pada tahap berikutnya.

"Kita bayarkan saja dulu dengan data yang sudah valid, jangan terlalu lama. Nanti sisanya kita salurkan data yang valid berikutnya," ujar Nasrul.

Kendati begitu, Nasrul menegaskan bahwa batuan yang bakal disalurkan tersebut hanya diperuntukkan bagi korban yang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Bukan diperuntukkan bagi orang yang pulang secara mandiri, atau yang pulang sebulan dua bulan setelah kejadian. 

Sementara bagi yang memilih bertahan di Wamena tidak akan mendapatkan bantuan serupa. Pasalnya, informasi yang diterima, perantau Minang yang memilih bertahan hidup di Wamena tersebut tidak menderita kerugian, dan bahkan saat ini telah kembali beraktivitas seperti biasa. 

"Jadi yang datang di BIM lewat Pemprov itu yang kita data. Kita ingin masyarakat jangan mengada-ada karena kita harus bertanggungjawab, ini bukan bagi-bagi duit, tapi ini bantuan orang untuk korban Wamena," tukasnya.

153