Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh memerintahkan jajarannya di daerah yang terdampak banjir untuk mendata dan mengganti dokumen yang hilang atau rusak akibat banjir tanpa dipungut biaya.
"Berkenaan dengan musibah banjir ini, banyak dokumen kependudukan yang hilang dan rusak. Sebagaimana langkah Dukcapil, setiap ada bencana seperti gempa NTB, Tsunami di Banten, dan Lampung, serta Sulteng, dan lainnya, kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen yang hilang rusak tersebut dengan gratis," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (3/1).
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir seputar ketersediaan blanko KTP-elektronik. Dia mengklaim blanko KTP-elektronik tersedia untuk semua warga yang mengalami kerusakan atau kehilangan kartu identitas warga Indonesia tersebut.
Untuk itu, ia meminta pihak terkait untuk segera menyosialisasikan serta membimbing warga yang terdampak banjir, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Banten.
"Kami dari Pusat akan memberikan pendampingan seperti biasanya. Tolong segera dilakukan mulai hari ini atau setelah banjir surut" tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melayani warga lebih lanjut secara kolektif kepada warga setelah banjir surut. Sementara itu, dia memastikan nantinya warga tidak perlu datang satu persatu ke RT/RW masing-masing.
"Nanti kita akan berikan pengumuman. Nanti bisa jemput bola melalui NRT/RW masing-masing atau RT/RW dikumpulkan di kelurahan masing-masing. Nanti setelah jadi, RT/RW tinggal mengambilkan [kepada warga]," ungkapnya.