_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Baru saja diresmikan di penghujung 2019, satu titik jalan di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, Jawa Tengah ambles. Titik yang ambles ini cukup membahayakan pengguna jalan karena memiliki kedalaman sekitar 20 sentimeter dengan panjang 7,5 meter.
Kasi Pelaksana Lapangan PT Delta Marga Adyatama mengatakan, titik amblesnya JLS berada di KM 72 + 450, atau tepatnya di lajur utara sisi timur jembatan. Pihaknya mengaku bakal bertanggungjawab sepenuhnya pada proyek yang baru dua pekan lalu diresmikan.
"Betul (baru diresmikan), tetapi karena bencana alam, kami akan tetap bertanggungjawab. Ini faktor alam karena intensitas hujan tinggi pada Kamis (2/1) kemarin, sehingga kontur tanah di bawah aspal mengalami perembesan," ujarnya, Jumat (3/1).
Ia melanjutkan, di median jalan terdapat lubang, sehingga limpasan air hujan langsung mengarah ke badan jalan lajur utara. Mengingat air yang masuk ke badan jalan terlalu besar, akibatnya tanah yang berada di bawah aspal yang memiliki ketebalan 27 sentimeter tidak kuat menahan beban jalan.
Dari pantauan di lokasi, tampak dua alat berat dikerahkan untuk membenahi jalan yang rusak. Imbasnya, untuk sementara arus lalu lintas dari arah barat harus dialihkan ke lajur selatan.
"Untuk waktu perbaikan kira-kira dua hari. Kendaraan sementara kami alihkan dulu, hingga proses perbaikan benar-benar selesai," paparnya.
Sebelumnya, JLS yang terdiri dari empat lajur ini diresmikan langsung oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang, Akhmad Cahyadi pada 20 Desember 2019 lalu.
Proyek pengerjaan yang masuk ke dalam paket preservasi rehabilitasi jalan Trengguli-Kudus-Pati-Rembang-Bulu ini, memiliki panjang 12,38 kilometer dengan lebar antara 19-20 meter. Dan menghabiskan anggaran sebesar Rp229 miliar dari Kementerian PUPR, dan anggaran dari Pemkab Pati sebesar Rp17 miliar.
