Denpasar, Gatra.com - Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara internasional pada bulan November 2019 tercatat turun sebesar -11,28 persen jika dibandingkan Oktober 2019 (m to m).
Namun, jika dibandingkan November 2018 (y o y), masih tercatat angka peningkatan sebesar 17,22 persen.
Adi mengatakan dari sepuluh negara utama tujuan keberangkatan penumpang internasional, penurunan terdalam secara (m to m) tercatat pada keberangkatan penumpang tujuan Qatar sebesar -20,54 persen.
"Jika dilihat dari jumlah keberangkatan angkutan udara pada November 2019, terdapat penurunan sebesar -2,71 persen jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 (m to m). jika dibandingkan November 2018 (y o y), jumlah keberangkatan angkutan udara internasional justru meningkat sebesar 6,06 persen,” kata Adi di Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis, (2/1).
Adi menyebut berbeda dengan penumpang angkutan udara internasional, jumlah penumpang angkutan udara domestik jika dibandingkan November 2018 (y o y) justru menurun sebesar -1,29 persen, dan jika dibandingkan Oktober 2019 (m t m), menurun sebesar -0,18 persen.
"Dari sepuluh daerah tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik, penurunan terdalam secara month to month tercatat pada keberangkatan penumpang tujuan Labuan Bajo, yakni sebesar -16,13 persen," jelasnya.
Adi menambahkan, jumlah angkutan udara domestik yang berangkat di November 2019 menurun sebesar -3,24 persen jika dibandingkan November 2018 (y o y), dan menurun sebesar -0,89 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2019 (m t m).