Denpasar, Gatra.com - Ekspor barang dari Provinsi Bali ke luar negeri pada November 2019 tercatat sebesar US$ 51.016.660 atau turun 13,63 persen dibandingkan Oktober 2019 (m-t-m). Sedangkan, untuk nilai Impor barang Provinsi Bali dari luar negeri di November 2019 tercatat sebesar US$ 23.506.057, atau juga turun 4,30 persen (m-t-m).
Neraca perdagangan Provinsi Bali di November 2019 surplus sebesar US$ 27.510.603, berbeda dengan neraca perdagangan di November 2018 yang defisit sebesar US$ 17.884.972, hal tersebut disampaikan, Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, di Renon, Kota Denpasar,Kamis,(2/1).
"Komoditas ikan dan udang masih mendominasi ekspor Provinsi Bali ke luar negeri dengan nilai ekspor sebesar US$ 14.779.836 di November 2019 yang dominan diekspor ke Amerika Serikat. Sementara komoditas mesin dan peralatan listrik menjadi komoditas utama impor Provinsi Bali di bulan November 2019 dengan nilai sebesar US$ 5.165.690, yang dominan diimpor dari Hongkong," jelasnya.
Sedangkan, untuk kumulatif ekspor barang Provinsi Bali periode Januari sampai November 2019 tercatat sebesar US$ 545.817.493, naik 1,10 persen dibandingkan Januari sampai November 2018 (y-on-y). Dia menambahkan, untuk kumulatif impor Provinsi Bali periode Januari sampai November 2019 tercatat sebesar US$ 243.954.624, turun sedalam 1,67 persen dibandingkan periode yang sama 2018 (y-o-y) tercatat sebesar US$ 248.101.189.