Semarang, Gatra.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo Boyolali dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada bulan November 2019 mengalami penurunan.
Sementara tempat distinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisman antara lain Candi Borobudur, Magelang, Kota Lama dan Lawan Sewu Kota Semarang, Pulau Karimunjawa Jepara, Pura Mangkunegaran Solo.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Sentot Bangun Widoyono, jumlah wisman November yang datang pada November tercatat sebanyak 2.982 orang.
“Mengalami penurunan sebesar 0,60 persen dibandingkan bulan Oktober 2019 tercatat sebanyak 3.000 orang,” katanya di kantor BPS Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis (2/1).
Dari 2.982 orang wisman, lanjutnya, sebanyak 2.320 orang turun di Bandara Ahmad Yani dan 662 turun melalui Bandara Adi Sumarmo.
Wisatawan yang turun di Kota Semarang paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 823 orang, disusul Singapura sebanyak 397 orang, China sebanyak 130 orang, India sebanyak 92 orang, dan Amerika Serikat sebanyak 45 orang.
Sedangkan yang turun di Boyolali, paling banyak dari China sebanyak 491 orang, disusul Amerika Serikat 73 orang, Malaysia 52 orang, Philipina dan Korea Selatan masing-masing dua orang.
“Wisatawan dari China banyak yang turun melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo karena ada penerbangan langsung dari Solo ke China,” ujar Sentot.
Secara kumulatif sejak Januari-November 2019, lanjutnya, jumlah wisman yang yang datang ke Jateng melalui Bandara Ahmad Yani dan Adi Sumarmo sebanyak 23.739 orang.
“Sedangkan pada 2018 jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 20.983 orang,” katanya.