Beijing, Gatra.com - Pembuat smartphone asal Cina Xiaomi Corp akan menginvestasikan lebih dari 50 miliar Yuan atau setara dengan US$ 7,18 miliar untuk kecerdasan buatan dan teknologi internet generasi kelima selama lima tahun ke depan. Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya menghadapi tingginya persaingan di sektor tersebut. 

Dilansir Reuters, Kamis (2/1), Kepala Eksekutif Xiaomi Lei Jun membuat pengumuman itu dalam sebuah surat yang diposting di akun media sosial perusahaannya pada hari ini. Namun, dirinya tidak memberikan rincian secara spesifik kemana uang tersebut akan diinvestasikan. 

"Kita perlu meningkatkan kemampuan yang kita miliki dalam AIoT dan agar dapat menjadi kemenangan yang mutlak dalam era kecerdasan buatan seperti sekarang ini," kata Lei. 

Ia mengatakan, investasi telah meningkat dari perjanjian Xiaomi yang dibuat tahun lalu untuk menginvestasikan ¥ 10 miliar selama lima tahun dalam strategi "All in AIoT" miliknya. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini memulai bisnisnya sebagai pembuat ponsel serta produk teknologi lain dengan harga terjangkau. 

Saat ini Xiaomi menghadapi persaingan ketat di pasar dalam negeri, yaitu Huawei Technologies. Perusahaan raksasa Cina ini merebut rekor 42% dari pasar ponsel cerdas Cina pada kuartal ketiga dengan menyisihkan produsen lokal lainnya termasuk Xiaomi serta produk Amerika, Apple. Lei mengumumkan pada bulan Oktober nanti perusahaan berencana untuk meluncurkan lebih dari 10 model ponsel 5G pada tahun ini.