Kupang, Gatra.com - Bulan Desember 2019 kota-kota di Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi sebesar 0,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,59.
“Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,83 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,63 persen,” kata Darwis Sitorus menjawab Gatra.Com di kantornya ( 2/1).
Inflasi Desember 2019 di Nusa Tenggara Timur lanjut Darwis Sitorus terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 dari 7 kelompok pengeluaran.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok bahan makanan yang naik sebesar 2,02 persen diikuti oleh kelompok transpor sebesar 1,36 persen,” jelas Darwis Sitorus.
Sementara tahun selama Tahun 2019 (Januari-Desember 2019) jelas Darwis Sitorus, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,67 persen, Kota Kupang mengalami inflasi 0,50 persen dan Kota Maumere 1,84 persen.
“Inflasi yang terjadi selama tahun 2019 dipicu oleh naiknya indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada kelompok Sandang yang naik sebesar 2,26 persen,” ujar Darwis Sitorus.
Lebih lanjut Darwis Sitorus menyebutkan pada Desember 2019, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.
“Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 1,28 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Manado sebesar 1,88 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Bukittinggi dan singkawang sebesar 0,01 persen,” ujar Darwis Sitorus.