Jakarta, Gatra.com - Setelah menerima pengembalian 1.500 koleksi dari Museum Nusantara dari Delft, Belanda. Museum Nasional mengatakan, telah menyiapkan unit khusus untuk penyimpanan serta konservasi koleksi bersejarah tersebut. Apalagi ini merupakan pertama kalinya pihak Museum menerima hibah dalam jumlah massal seperti saat ini.
Disampaikan Kepala Museum Nasional, Siswanto, Pihaknya telah menyiapkan unit untuk prosesi penyimpanan, perawatan, dan konservasi 1.500 koleksi benda. Nantinya beberapa benda ini akan ditempatkan di Gedung Penyimpanan Museum Nasional yang berada di Wilayah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Kami siap untuk menyimpan koleksi tersebug. Selain itu ada fasilitas dan alat dukung di Gedung Penyimpanan dan Konservasi Museum Nasional yang baru, di jalan Hankam, Jakarta Timur. Luasnya ada hampir satu hektar dan sudah jadi berlantai tiga, lokasi utamanya tepat di belakang Taman Mini," ucap Siswanto saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (2/1/2020)
Disampaikan Siswanyo, Tempat penyimpanan atau storage dari Museum Nasional ini diperuntukkan untuk menyimpan koleksi dan konservasi. Selama ini, koleksi bersejarah itu dipamerkan di Museum Nasional maka akan dilakukan pengkajian oleh beberapa ahli di tempat tersebut.
Sementara itu, dijelaskan oleh Kepala Bidang Pengkajian dan Pengumpulan Museum Nasional, Nusi Lisabilla, nantinya 1.500 koleksi yang hadir dari Belanda bakal dikaji lebih lanjut di tempat penyimpanan tersebut. Saat ini, belum ada informasi secara terperinci terkait benda tersebut.
"Misalnya, ada koleksi berbentuk Topi yang sudah kita buka asalnya tidak ada di data yang kita peroleh. Kalau kita lihat ciri-cirinya itu dari Sulawesi jadi kita mengejar itu ciri-cirinya apa misal dari cara menganyamnya. Itu khas Sulawesi tapi didata mereka tidak ada asalnya. Jadi itu yang akan kita cari," pungkas Nusi.