Home Kebencanaan Ribuan Gardu Distribusi PLN di Jabodetabek Telah Menyala

Ribuan Gardu Distribusi PLN di Jabodetabek Telah Menyala

Jakarta, Gatra.com - PLN menyalakan kembali listrik di beberapa wilayah terdampak banjir yang melanda sebagian Jabodetabek. Dari 23.700 gardu distribusi yang ada dan 5.096 gardu terdampak di Jabodetabek. PLN telah menyalakan sebanyak 2.973 gardu distribusi dan sebanyak 2.123 gardu lainnya masih dipadamkan sementara.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk menjangkau lokasi beberapa gardu yang terendam banjir. Oleh karena itu, ia berharap banjir segera surut agar proses perbaikan dapat cepat ditangani. 

"Salah satu kesulitannya adalah akses menuju lokasi gardu masih terkena banjir, sehingga petugas belum bisa menjangkau gardu. Jadi mungkin saja lokasi di rumah pelanggannya sudah surut. Namun akses ke gardunya sulit, jadi belum bisa kita nyalakan," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/1). 

Ia menuturkan, untuk memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan kembali. Saat ini, pihaknya melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini, selanjutnya, dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi. 

"Salah satu kesulitannya, kami belum bisa memastikan instalasi di rumah pelanggan dalam keadaan aman. Untuk memastikan, kami juga membutuhkan kesepakatan dari perwakilan warga bahwa instalasi di dalam rumah aman," tambahnya. 

Made menuturkan, dalam proses pemulihan, PLN menyiagakan 2.337 personel yang tersebar di Jabodetabek. Dia mengaku telah menyiapkan 13 perahu karet yang disebar di tiga lokasi terdampak banjir terparah, yaitu Cengkareng, Bandengan, dan Kebun Jeruk.

Sementara itu, di Banten, ada 699 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 263 gardu. Untuk itu, ia mengimbau warga yang terdampak pemadaman listrik untuk bersabar sampai PLN dapat dipastikan listrik aman hingga benar-benar siap untuk kembali dinyalakan. 

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan. Namun, kami harus pastikan listriknya aman dan benar-benar siap untuk dinyalakan," tutur Made. 

121