Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau ketinggian air di Pintu Air Manggarai.
"Saya hari ini mencoba meninjau beberapa titik untuk mengecek kondisi lapangan terutama di dalam penanganan khususnya yang menjadi korban banjir. Kemudian juga melihat fasilitas sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengantisipasi kalau terjadi banjir serupa pada saat berikutnya," ujar Muhadjir di Pintu Air Manggarai Jakarta Selatan, Kamis (2/1).
Menurut Muhadjir, siapa pun tidak boleh memandang remeh intensitas hujan yang tinggi. Apalagi dengan kemarau yang panjang ini biasanya diikuti dengan curah hujan yang sangat ekstrim.
"Saya sepakat bahwa ini semacam siklus 25 tahunan, sehingga memang ini kejadian yang sangat ekstrim karena itu kalau kemudian menciptakan dampak yang meluas. Tidak hanya terjadi di DKI, tetapi juga di wilayah yang lain. Itu harus kita maklumi," tuturnya.
Muhadjir menambahkan, bertepatan saat libur dan tahun baru sehingga warga banyak yang lengah ketika kejadian ini sehingga tidak diantisipasi dengan sungguh-sungguh.
"Karena itu ini pelajaran berharga untuk kita semua ketika kita sedang bergembira sedang bersuka ria jangan lupa mungkin bala siap mengintai kepada kita gitu.
Pintu Air Manggarai sebagai pintu pengatur aliran air yang akan memasuki kanal banjir barat. Pintu air ini merupakan bagian dari pengebdalian banjir di Ciliwung dengan mengalihkan air ke luar Jakarta.