Home Gaya Hidup Libur Tahun Baru, Obyek Wisata di Pati Kebanjiran Pengunjung

Libur Tahun Baru, Obyek Wisata di Pati Kebanjiran Pengunjung

Pati, Gatra.com - Libur panjang tahun baru 2020, berdampak pada peningkatan pengunjung di sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pati. Bahkan peningkatan diperkirakan hingga mencapai 250 persen dibanding libur akhir pekan.
 
Seperti terpantau di obyek wisata Gua Pancur yang berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, peningkatan terjadi cukup signifikan. Tidak hanya didominasi wisatawan lokal tetapi juga dari luar daerah.
 
Koordinator Pengelola Gua Pancur, Yitno mengatakan, jumlah pelancong yang berpelesir diperkirakan mencapai ribuan orang. Atau mengalami peningkatan hingga 250 persen pada libur tahun baru.
 
"Ada peningkatan kunjungan dibanding hari biasa atau akhir pekan.  Jumlah pengunjung sangat membludak,  mencapai sekitar 5.000 pengunjung lebih. Hal itu dikarenakan adanya penambahan fasilitas," ujarnya, Kamis (2/1).
 
Ribuan pengunjung tampak membludak memenuhi kawasan Gua Pancur. Rata-rata mereka datang bersama saudara serta kerabat. Nampak dari mereka duduk  sambil menikmati suasana di taman yang ada di areal wisata.
 
Pengunjung yang kebetulan datang, rata-rata mengaku takjub dan terkesima dengan keindahan Gua Pancur. Gua bertipe basah seperti Gua Pancur yang tergenang air membuat pengunjung banyak yang memanfaatkan untuk swafoto.
 
Meskipun tidak menyusuri gua, airnya tampak segar sehingga membuat pengunjung bisa refreshing agar tak penat usai disibukan dengan pekerjaan.
 
Pemandangan yang sama juga terlihat di Wisata Agro Jollong turut Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Masa liburan, obyek wisata ini dipadati pelancong yang mencapai 7.000 orang.
 
Supervisor Wisata Agro Jollong, Haris Darmono menyebut, tingginya minat wisatawan mengunjungi lokasi ini sudah terjadi sejak libur hari raya Natal kemarin. Jumlah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan pada awal 2020.
Pengunjung berswafoto di wisata Gua Pancur yang berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Pati. (GATRA/Ahmad Muharror/ar)

"Banyak pengunjung dari luar Pati yang datang, di antaranya dari Rembang, Jepara, Kudus dan Semarang," sebutnya.

Selain menyuguhkan lanskap khas Pegunungan Muria, di lokasi wisata ini memiliki sejumlah wahana dan fasilitas, di antaranya istana balon, terapi ikan, kebun bunga dan arena outbound serta Jollong Garden Valley.
 
Sementara itu, di kebun binatang mini dan obyek wisata edukasi yang berada di TPA Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, juga mengalami peningkatan, hanya saja tidak setinggi di Agro Jollong dan Gua Pancur.
 
Koordinator TPA Sukoharjo, Agus Sudarmono mengatakan, tempat yang saat ini menjadi wisata, taman bermain dan kebun binatang mini sebelumnya adalah tempat penimbunan sampah.
 
"Seperti contohnya, dari Tayu ada PAUD di sana yang mengajukan surat untuk berwisata edukasi selama dua hari. Ada enam bis, per satu hari 250 murid, termasuk orangtua dan wali," terangnya.
 
Agus menambahkan, menurut para pengunjung yang ditemuinya lokasi wisata edukasi ini teduh. Sehingga sering dibuat tempat singgah anak-anak dari PAUD sampai pelajar SMP untuk menikmati liburan sembari menimba pengetahuan.
 
"Semula tempat sampah tetapi tidak ada lalat dan tidak berbau. Akhirnya muncul ide untuk menjadikan tempat wisata. Mulai dibangun taman bermain dan kebun binatang pada tahun 2004 silam," ucapnya.
1152