Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menteri Keuangan), Sri Mulyani menilai, seharusnya bencana alam seperti banjir dapat dihindari, bila saja ada perhitungan yang cermat. Sebab, banjir merupakan salah satu bencana yang dapat diprediksi sebelumnya.
"Karena kalau kita membangun kemudian rusak hanya karena bencana alam yg bisa kita kalkualsi , seharusnya bisa kita hindari," ujar dia di Jakarta, Kamis (2/1).
Sri Mulyani melanjutkan, jika sudah diperhitungkan sebelumnya, banjir tidak akan menimbulkan kerugian besar pada negara. Baik kerugian yang berasal dari kerusakan material maupun korban jiwa.
"Kita selalu melihat bahwa adanya bencana alam seperti ini merupakan suatu yang menimbulkan kerugian yang sangat besar. Materiil maupun dari sisi jiwa," jelas dia.
"Inilah yang merupakan salah satu PR yang betul-betul (harus kita atasi). Untuk menjaga risiko dari berbagai kemungkin," imbuh mantan Durektur Pelaksana Bank Dunia itu.
Sementara itu, hingga saat ini Kementerian Keuangan belum dapat menaksir berapa jumlah kerugian yang harus ditanggung negara, karena banjir di awal tahun ini.
"Ini adalah sesuatu yg menjadi pembelajaran. Kami terus memonitor bagaimana BNPB dari sisi penanggulangannya, kebutuhan mereka, logistik, Kemensos dari sisi suport, dan pemerintah daerah dalam hal ini. Namun tentu kita selalu terus menerus berupaya agar kerugian yang berasal dari bencana alam itu bisa diminimalkan," kata Sri Mulyani.