Sragen, Gatra.com - Seorang warga Dukuh Barong RT 06 Desa Pendem, Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Hendriyanto (30) diamankan polisi usai menganiaya ibundanya, Daliyem (50). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong.
Kabag Humas Polres Sragen, AKP Harno mengatakan tersangka kini diamankan di Mapolsek Sumberlawang. Polisi juga memeriksa jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematian dan meneliti luka-luka yang diderita. Dalam pemeriksaan oleh polisi, korban menderita luka serius akibat penganiayaan. Kondisi kejiwaan pelaku diduga tidak stabil.
“Tersangka mengamuk. Ia memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Memukuli ibu kandungnya,” katanya kepada Gatra.com di Sragen, Kamis (2/1) siang.
Menurut keterangan para saksi, suami korban bernama Sadiyo menyaksikan istrinya terkapar dengan darah segar mengucur. Sebelumnya, Sadiyo terusik suara gaduh di dalam kamar. Setelah itu, ia melarikan korban ke RS Yakssi Gemolong namun maut terlanjur menjemput saat perjalanan.
Aparat kepolisian langsung mengamankan pelaku dari rumahnya ke Mapolsek Sumberlawang. Barang bukti diamankan berupa pakaian korban, seprei bekas darah, gigi palsu korban dan dokumen surat keterangan berobat serta hasil diagnosa kondisi kejiwaan pelaku.
Berbagai versi mencuat terkait pemicu pelaku menganiaya korban. Keterangannya ke polisi juga diragukan. Kejadian bermula saat pelaku menghampiri ibundanya untuk meminta namanya diganti. Namun ditolak. Korban hanya mengiyakan dilakukan selamatan saja. Mendengar jawaban ibunya, seketika pelaku langsung kalap. Ia mengayunkan kepalan tangannya ke wajah ibunya. Lalu menendang tubuh ibunya berulangkali serta mencekik lehernya hingga tewas. Setelah melihat ibunya tewas, korban langsung keluar kamar. Informasi lain menyebut pelaku berniat melakukan hal tak senonoh ke ibu kandungnya itu.
“Penyebab kematian korban masih menunggu visum et repertum. Sebab pelaku sulit dimintai keterangan secara valid. Tersangka anak nomor 2 dari tiga bersaudara. Saat kejadian, sebenarnya semua orang ada di rumah,” katanya.
Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan kejadian itu. Korban adalah ibu kandung dari pelaku.
“Sementara motifnya masih diselidiki. Tapi pelaku memiliki gangguan kejiwaan dan sudah dua kali mendapat perawatan di RSJD,” paparnya.