Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum non-migas pada Desember 2019 naik sebesar 0,19% dibanding November 2019. Pada Desember 2019, IHPB umum non-migas sebesar 167,65, sedangkan pada November 2019 sebesar 167,33.
Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,41%. Diikuti sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,26%, sektor pertanian sebesar 0,05%, serta kelompok barang impor non-migas sebesar 0,02%. Sedangkan untuk kelompok barang ekspor non-migas malah mengalami penurunan sebesar 0,18%.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2019 antara lain kelapa sawit, bawang merah, tomat, minyak kelapa sawit (CPO), minyak goreng kelapa sawit, beras, dan rokok kretek," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/1).
Baca Juga: Laju Inflasi 2019 Sebesar 2,72%, Masih di Bawah Target
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Desember 2019 naik sebesar 0,01% dibanding bulan sebelumnya. Menurut Suhariyanto, hal ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas bahan bangunan siap pasang dari kayu, batako, genteng dan atap lainnya, batu split/pecah, serta batu hias dan batu bangunan.
"Sektor industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB di Desember 2019 sebesar 0,20%," tambahnya.
Sedangkan komoditas yang mendominasi perubahan IHPB sepanjang 2019 yakni rokok kretek, ikan beku, dan gula pasir. Masing-masing sebesar 0,13%, 0,07%, dan 0,04%.
"Sementara pada 2019, komoditas daging ayam, solar industri, dan rokok kretek memiliki andil paling dominan. Masing-masing sebesar 0,28%, 0,21%, dan 0,19%," jelasnya.