Home Kebencanaan Kemenhub Siagakan Tim Reaksi Cepat Bantu Korban Banjir

Kemenhub Siagakan Tim Reaksi Cepat Bantu Korban Banjir

Jakarta, Gatra.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Provinsi DKI Jakarta diinstruksikan untuk membantu memberikan pertolongan terhadap para korban banjir yang melanda Jabodetabek. UPT Ditjen Hubla diharapkan dapat mengerahkan peralatan keselamatan yang dimiliki. 

"Agar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pertolongan bagi para korban banjir Jabodetabek. Yakni dengan mengerahkan peralatan keselamatan yang dimiliki seperti perahu karet maupun jaket pelampung. Sebab ketinggian air di sejumlah wilayah masih tinggi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus Purnomo di Gedung Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (2/1). 

Baca Juga: Banjir di Tol Japek, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Agus juga meminta masing-masing Kepala UPT untuk menurunkan tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) serta berkoordinasi dengan tim SAR dan BNPB atau BNPD DKI Jakarta guna bahu-membahu memberikan pertolongan semaksimal mungkin.

"Ini saatnya kita turun bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Semoga bencana banjir segera berlalu," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok, Elwin Refindo mengatakan bahwa sejak Rabu (1/1), tim QRT Pangkalan PLP Tanjung Priok telah mengerahkan 2 unit perahu karet yang diturunkan membantu korban banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta.

Baca Juga: Masih Banjir, Ganjil-Genap Ditiadakan

"Kemarin pagi tim QRT kami mengevakuasi 5 orang masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta Timur, tepatnya di belakang Kampus ASMI," dia menambahkan. 

Elwin menjelaskan bahwa tim QRT yang berjumlah 7 orang turun langsung dengan perahu karet dan jaket pelampung yang telah disiapkan. Sebab di daerah tersebut kedalaman airnya mencapai hampir 1 meter.

"Malam tadi hujan deras kembali mengguyur Jakarta. Kami akan terus stand-by hingga saat ini memonitor kondisi dan bersiaga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," tutupnya. 

118