Mataram, Gatra.com- Hasil survei internal terhadap sejumlah bakal calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Lombok Tengah, hingga saat ini belum ada salah satu calonpun yang tingkat elektabilitasnya di atas 50 persen.
“Kesimpulan ini didapat dari informasi yang kami serap dari beberapa survei internal yang dilakukan beberapa partai, para bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Lombok Tengah belum ada yang unggul elaktabilitasnya, termasuk petahana Wakil Bupati Pathul Bahri," ujarnya Ketua DPW PKB NTB, HL Hadrian Irfan di Mataram, Rabu (1/1).
Dikatakan Hadrian, secara spesifik posisi H. Lalu Pathul Bahri petahana Wakil Bupati Lombok Tengah sebagai bakal calon bupati di pemilihan kepala daerah Kabupaten Lombok Tengah tahun 2020 belum aman.
"Meski H. Lalu Pathul Bahri merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB lahir dari rahim NU, namun tak bisa menjamin bahwa orang nomor dua di Kabupaten Lombok Tengah tersebut langsung akan diusung oleh PKB,” tukasnya.
Menurut Hadrian, disadari Lombok Tengah merupakan basis NU dan basis suara PKB. Tapi karena keinginan untuk menang, PKB berhati-hati untuk memutuskan siapa calon yang nantinya akan diusung.
Ia menambahkan, secara umum di tuju kabupaten/kota se NTB yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 ini PKB belum memutuskan calon bupati dan wakil bupati serta calon walikota dan wakil walikota yang nantinya diusung.
"Namun demikian DPP PKB nantinya punya kewenangan untuk mengusung calon. Kami di daerah hanya memberikan rekomendasi. Tapi kemungkinan Maret sudah ada keputusan," tutupnya.