Bandung Barat, Gatra.com - Banjir menerjang Perumahan Cimareme Indah Blok D RT 04/03 Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa malam (31/12).
Sebanyak 65 kepala keluarga (KK) terpaksa harus diungsikan.
Banjir yang berasal dari luapan sungai Cihaur itu juga membawa material lumpur setinggi 10-20 cm dan menjebol tanggul sungai.
Puluhan pemilik rumah saat ini tengah disibukan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Tampak sejumlah furnitur, dokumen dan sejumlah pakaian milik warga penuh lumpur.
Sebagian warga yang terdampak histeris sedih karena kehilangan barang berharga miliknya.
Sejumlah kendaraan warga baik roda empat maupun roda dua, ikut terbawa arus ratusan meter dari pemukiman. Dari informasi yang didapat, terdapat tiga mobil yang terseret arus dan sulit di evakuasi.
Sementara sejumlah motor juga ikut terseret dan beberapa belum ditemukan.
Ketua RW 9, Dudi Supriadi mengatakan, ada puluhan warga yang harus mengungsi. Mereka ditempatkan 4 pos pengungsian.
"Evakuasi korban banjir saat ini ada 4 titik. Di Masjid Attin, Masjid Al-Ikhlas, di Madrasah dan di rumah warga," katanya, Rabu (1/1).
Dudi berharap pemerintah segera menyelesaikan perbaikan tanggul agar tidak terjadi banjir susulan.
Menurutnya, saat ini yang paling dibutuhkan warga yakni alas tidur dan pakaian terutama pakaian dalam, karena saat terjadi banjir, warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.
"Yang penting saat ini, alas tidur, pakaian dalam, makanan ringan dan obat-obatan," katanya.