Jakarta, Gatra.com - Hujan mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12) hingga Rabu pagi (1/1), menyebabkan berbagai wilayah terendam banjir. PLN melakukan pemadaman aliran listrik sementara di wilayah-wilayah terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad menyebut pemadaman listrik dilakukan karena dikhawatirkan masyarakat dapat tersengat arus listrik di tengah kondisi banjir saat ini.
Hingga pukul 9.30 WIB, pemadaman aliran listrik sementara telah dilakukan pada sekitar 724 wilayah terdampak di Jakarta.
"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," kata Ikhsan di Jakarta, Rabu (1/1).
Ikhsan mengimbau masyarakat segera mematikan aliran listrik melalui Meter Circuit Breaker (MCB) di tempat tinggalnya apabila wilayahnya mulai tergenang air. Mencabut seluruh aliran listrik pada barang elektronik, dan memindahkannya ke tempat yang lebih aman.
Dikatakan, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," jelasnya.
Adapun beberapa wilayah yang aliran listriknya telah dipadamkan yakni Karet Pasar Baru Barat dan sekitarnya, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jl Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jl Raya Daan Mogot Kalideres, Jl Swadarma Raya, Jl Pos Pengumben, Jl Sektor Ciledug, Jl Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Perum Taman Wiana Jatibening, dan Perum Pinewood Wibawamukti.