Tangerang, Gatra.com- Tukang galon yang maju sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan (Calwalkot Tangsel), Yusrianto menyoroti maraknya pungutan liar (pungli) di beberapa sekolah di Tangsel. Menurutnya, tata kelola di sektor pendidikan belum rapi.
Selain pungli, sarjana jebolan Manajemen Pendidikan STIK Purnama Jakarta itu membeberkan, banyak permasalahan yang dihadapi sekolah negeri maupun swasta di Tangsel. Hal itu yang mendasarinya untuk fokus pada sektor pendidikan jika terpilih menjadi Wali Kota Tangsel.
"Kalau kita mendengar ada pungli, ada masalah dalam pengelolaan. Kemudian juga keadilan antara guru negeri dan swasta masih jomplang. Guru negeri [memperoleh] tunjangan banyak, [sedangkan] guru swasta perhatian pemerintah baru akan terealisasi tahun depan," kata Yusrianto saat ditemui di kawasan Serpong, Tangsel, Senin (30/12).
Meski sekolah swasta diatur oleh yayasan atau lembaga swasta, Yusrianto meyakini peran pemerintah tetap dibutuhkan, apalagi hak dan kewajiban guru di manapun mengajar tetap sama.
Sektor lain yang menjadi perhatian sekaligus program pria berusia 45 tahun itu adalah pelayanan kesehatan. Ia mengusulkan agar jumlah rumah sakit di Tangsel diperbanyak.
"Saa juga berpikir kalau bisa ke depan rumah sakit disediakan per kecamatan. Jadi tidak disentralkan di satu tempat. Saya lihat kajian APBD mampu untuk bangun itu," paparnya.