Jakarta, Gatra.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, didampingi pejabat eselon I dan II di Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), memimpin video conference dengan para pejabat di daerah.
Video conference dengan jajaran di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di 34 provinsi Indonesia dilakukan untuk memastikan kinerja pelaksanaan anggaran sepanjang 2019. Menkeu juga memastikan kesiapan pelaksanaan APBN pada 2020.
“Di 2019 Kemenkeu mendapat tantangan di sisi penerimaan dikarenakan kondisi ekonomi global. Realisasi penerimaan pajak dari seluruh regional belum mencapai target yang ditetapkan,” ucap Sri Mulyani dalam pernyataan yang diterima Gatra.com, Selasa (31/12).
“Dari sisi belanja, Kemenkeu terus menjaga agar belanja semakin berkualitas dan berdampak positif ke masyarakat melalui pembinaan kepada satuan kerja,” tambah dia.
Kepada seluruh jajaran, Menkeu mengingatkan untuk terus mengawal lima program prioritas yang telah dicanangkan Presiden Jokowi, yaitu: (1) pembangunan SDM, (2) pembangunan infrastruktur, (3) perbaikan regulasi yang membawa kemudahan, (4) menjaga reformasi birokrasi, dan (5) transformasi ekonomi dengan menyelaraskan perkembangan ekonomi digital.
Selain berdialog dengan pimpinan di daerah, Menkeu juga menyapa empat pegawai inspiratif dari empat unit eselon I di Kementerian Keuangan, yaitu DJP, DJBC, DJPb, dan DJKN yang bertugas di KPP Pratama Kendari, KPPBC Kualanamu, KPPN Bau Bau, dan Kanwil DJKN Aceh.
“Saya meminta kepada seluruh ASN di Kementerian Keungan untuk terus kreatif dan inovatif, serta menjaga semangat berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” tutupnya.