Sarolangun, Gatra.com - Reses anggota DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman di Kabupaten Sarolangun banyak menerima usulan berbagai bidang pembangunan daerah itu dari masyarakat salah satunya soal pembangunan Jalan Lintas Kecamatan Pauh - Air Hitam yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi.

Ia juga menerima keluhan masyarakat setempat terkait pertanggungjawaban pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di daerah tersebut.

"Jalan lintas kita ini kapasitasnya hanya berukuran 6 ton, kalau diatasnya pastilah jalan ini akan selalu rusak dan setiap tahun kan tidak mungkin hanya soal anggaran pembangunan jalan ini yang harus kita perjuangkan," kata Evi Suherman yang juga ketua DPW PPP Provinsi Jambi ini dalam acara tersebut.

Evi Suherman menyebut, muatan yang sering di atas 6 ton yang melintasi jalan tersebut saat ini secara rutin adalah angkutan tandan buah segar (TBS) milik pihak perusahaan. Ke depan, dirinya akan kita memanggil pihak perusahaan ke DPRD Provinsi, bagaimana pertanggungjawaban mereka.

"Masyarakat tidak bisa marah-marah kepada para sopir angkutan tersebut. Karena mereka hanya menjalankan perintah perusahaan. Kita akan musyawarahkan ini di Provinsi," kata Evi Suherman.

Persoalan tersebut juga disampaikan oleh Camat Pauh, Jupri saat menyampaikan usulannya pada acara tersebut. Ia mengusukan bagaiman bisa dilakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.

"Bagaimana komitmen pihak perusahaan tentang pemeliharaan jalan. Karena jangan sampai setiap pembangunan dilakukan oleh pemerintah yang menjadi penyebab rusaknya adalah pihak perusahaan melalui angkutan TBS-nya," kata Jupri.

"Setiap tahun jangan selalu jalan yg dibangun pemerintah. Masih banyak lagi bidang lain yang harus dibangun untuk masyarakat," kata Jupri lagi.