Home Ekonomi Kementan: Panen Raya Mulai Maret, Target 3 Juta Ton

Kementan: Panen Raya Mulai Maret, Target 3 Juta Ton

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi panen raya tahun 2020 mulai terjadi pada bulan Maret, dengan target produksi sebesar 3 juta ton. 
Panen raya tersebut akan menghasilkan surplus beras sebesar 4.225.895 ton.

Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementan, Agung Hendriadi mengungkapkan target tersebut ditetapkan untuk menyiapkan cadangan beras nasional, mengingat rata-rata konsumsi beras nasional per bulan sebesar 2,5 juta ton.

"Kalau cadangan berarti memproduksi lebih, harus 3 juta ton. Kalau 3 juta ton berapa luas tanamnya? Kan lagi dihitung," katanya kepada awak media di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Selasa (31/12).

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Agung, Kementan akan menggenjot produksi karena Desember sudah memasuki musim hujan yang memang sebenarnya terlambat akibat kemarau panjang.

"Realisasinya bulan Desember sudah menanam 1,5 juta hektar. Kalau 1,5 juta hektar kali 5 ton per hektar itu juga sekitar 7,5 juta ton GKP. Jadi beras bagi dua, 3,7 juta ton beras," katanya. 

Hal ini didukung oleh prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai puncak musim hujan yang terjadi pada bulan Februari-Maret mendatang. Kondisi ini menjamin area tanam padi yang luas bagi panen raya mendatang.

Agung mengklaim stok beras nasional per Selasa (31/12) sebesar 4,7 juta ton yang terdiri dari stok Bulog sebesar 2,2 juta ton; stok penggilingan sebesar 1,3 juta ton; stok pedagang sebesar 1,1 juta ton; stok Pasar Induk Beras Cipinang sebesar 50 ribu ton; dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sebesar 5 ribu ton. 

"Kita sudah melakukan survei untuk Ramadhan dan Idul Fitri itu kira-kira naik 5- 10%. Natal dan Tahun Baru sekitar 5-7%," katanya.
 

76

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR