Denpasar,Gatra.com- Polresta Denpasar kerahkan 1.014 orang personil dalam pengamanan malam tahun baru 2020 di wilayah hukum Polresta Denpasar. Hal tersebut disampaikan,Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan di halaman depan Polresta Denpasar, Selasa,(31/12) di Denpasar.
"Persiapan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan malam tahun baru 2020 sebanyak 1.014 Orang," katanya.
Ini merupakan perencanaan telah disiapkan jauh sebelumnya, sehingga mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan yang dilakukan secara berjenjang dapat berjalan dengan baik dan benar.
"Wujud komitmen Polri khususnya Polresta Denpasar dalam menghadapi pengamanan malam pergantian tahun baru 2020 agar tercipta situasi kondusif menjelang penutupan tahun, menuju tahun baru dengan mengedepankan kegiatan persuasif dan preventif dengan memperhatikan kerawanan. Contohnya,kemacetan lalu lintas, kebakaran yang diakibatkan oleh kembang api, aksi mabuk-mabukan, konvoi, penyalahgunaan narkotika, dan aksi serangan terorisme yang memanfaatkan moument perayaan malam pergantian tahun," ujarnya.
Pelaksanaan pengamanan malam tahun baru, setidaknya dapat melakukan koordinasi maksimal dengan instansi terkait mulai dari TNI, Doshub, Satpol PP, dan pemangku kepentingan yang lain.Termasuk komunitas tertentu yang memiliki kesamaan visi dan persepsi terhadap hankamtibmas, sehingga beberapa hal sekecil apapun yang dapat mengganggu perayaan malam tahun baru dapat teratasi lebih awal.
"Koordinasi yang kita lakukan dapat tercermin di lapangan saat kita terlihat bersama melaksanakan tugas," ujarnya.
Perkembangan situasi saat ini berdasarkan data intelijen, bahwa pada pelaksanaan malam pergantian tahun baru 2020. Khususnya di wilayah hukum Polresta Denpasar menunjukan peningkatan kegiatan masyarakat di beberapa tempat, seperti di lapangan Puputan Badung yang bersamaan dengan dilaksanakan Denpasar festival, Lapangan Niti mandala renon, GWK dan sepanjang pantai kuta yang dipusatkan di depan beach walk.
"Jadi memerlukan konsentrasi yang tinggi dan kewaspadaan yang maksimal dikaitkan dengan, beberapa penangkapan para tersangka terorisme di beberapa wilayah di indonesia," katanya.
Ia menekankan beberapa hal kepada para anggota,sebagai pedoman dan penekanan dalam melaksanakan pengamanan malam tahun baru seperti fokus menjalankan tugas. Selain itu, melaksanakan tugas terhadap situasi perkembangan yang terjadi.
"Tetap dan terus lakukan koordinasi, sinergi dilapangan dengan instansi terkait lainnya, Pahami dan laksanakan arahan pimpinan dengan seksama,Berdoa sebelum saat dan sesudah pelaksanaan tugas agar diberikan kemudahan dan kelancaran. Dia menambahkan, tugas yang akan dilaksanakan akan dapat berjalan dengan lancar, dan semoga bisa memberi darma bakti kepada masyarakat bangsa dan negara semakin tahun semakin lebih baik lagi," tuturnya.