Palembang, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin turut menghadiri peluncuran buku Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, di gedung Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta Selatan, Senin (30/1) kemarin. Acara yang dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif ini, juga peresmian renovasi gedung BPH Migas.

Arifin mengatakan jika masih banyak wilayah-wilayah tertentu di Indonesia yang sulit mendapatkan BBM karena belum terdapat lembaga penyalur sehingga kebutuhan BBM di wilayah tersebut sulit terpenuhi.

“Sejak 2017 hingga 2019, BPH Migas telah berhasil mengawal pembangunan penyalur BBM satu harga. Hingga saat ini sudah terbangun 170 penyalur BBM satu harga yang tersebar khususnya di daerah 3T, dengan rincian 160 Penyalur dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan 10 penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk dengan waktu penyelesaian lebih cepat dari target waktu yang direncanakan,” jelas Arifin.

Sebagai bentuk refleksi lika liku dan suka duka berbagai pihak yang ikut serta menyukseskan program BBM satu harga, BPH Migas dan Kementerian ESDM bersama PT. Pertamina (Persero) dan PT. AKR Corporindo, Tbk menerbitkan buku dengan judul “BBM 1 Harga: Keadilan Energi untuk Masyarakat 3T di NKRI”.

“Buku ini menceritakan semangat perjuangan dalam mewujudkan program BBM 1 harga dan manfaat yang dirasakan masyarakat. Penyusunan Buku BBM satu harga ini juga mendapat sambutan baik dan dukungan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif, Bapak Ignasius Jonan Meteri ESDM periode 2017-2019, dan Bapak Purnomo Yusgiantoro Menteri ESDM periode 2000-2009,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Alex Noerdin menyambut baik atas diluncurkannya program BBM satu harga ini, agar seluruh warga di bawah naungan NKRI memperoleh kesetaraan harga yang semangatnya mengacu pada UU 1945.

“Sudah seharusnya seluruh rakyat Indonesia merasakan kesertaraan baik dari sisi pembangunan maupun ekonomi. Apalagi sampai saat ini masih banyak wilayah-wilayah di Indonesia yang masih sulit dijangkau untuk memasok kebutuhan BBM. Mudah-mudahan dengan adanya program tersebut, dapat terus menjangkau seluruh pelosok daerah di Indonesia,” ungkap Alex.