Pati, Gatra.com - Lokasi wisata menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu libur panjang. Wisata susur Sungai Silugonggo dengan menggunakan perahu naga bisa menjadi alternatif untuk quality time bersama keluarga.
Kepala Desa Kedungpancing, Didik Narwadi mengatakan, wisata alam yang terletak di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Pati dikelola BUMDes setempat. Meski baru berjalan sekitar dua pekan, tak menyurutkan anemo wisatawan domestik untuk menjajal.
"Wisata susur sungai Silugonggo di sini, termasuk baru. Namun antusias wisatawan sangat tinggi karena belum ada di Pati sebelumnya," ujarnya kepada Gatra.com, Selasa (31/12).
Wisata susur sungai selain menyajikan pemandangan alam, juga memiliki magnet tersendiri. Selain harga tiketnya yang sangat terjangkau, perahu naga berkapasitas 18 penumpang mampu melayani 13-15 perjalanan.
"Di hari-hari biasa tiket kami jual Rp5 ribu saja, tetapi kalau hari libur kayak hari minggu gitu kami menjualnya Rp10 ribu," kata Didik.
Sebelum naik ke perahu naga, pelancong diwajibkan mengenakan rompi safety atau pelampung untuk menjaga keselamatan. Setelah itu kapal baru berangkat menyusuri Sungai Silugonggo yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Pati.
Selain itu, pelancong bisa melihat aktivitas anak-anak sekitar bermain dan berenang di sungai. Penumpang perahu yang tidak hanya didominasi orang dewasa ini, juga dapat menyaksikan pemandangan indah langit di sore hari. "Kelebihan lain, bisa menyaksikan burung-burung yang terbang di sisi Sungai Silugonggo yang tidak mungkin disaksikan di tempat lain," imbuhnya.
Puji, seorang wisatawan domestik mengaku, penasaran dengan wisata susur sungai. Walaupun dirinya asli Juwana, tetapi selama ini belum pernah naik perahu menyusuri sungai tersebut.
"Tahu, tapi jujur saya belum pernah tahu kalau sungai ini begitu indah. Saya sengaja membawa keluarga untuk menikmati pemandangan alam di sungai dengan mengendarai perahu, karena memang belum pernah sebelumnya," ujarnya.