Home Ekonomi Statement Jokowi Tidak Bermakna, Terlalu Cepat Melompat

Statement Jokowi Tidak Bermakna, Terlalu Cepat Melompat

Jakarta, Gatra.com - Pengamat Ekonomi, Anthony Budiawan mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan permasalahan ekonomi Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidak memiliki makna dalam memecahkan masalah perekonomian bangsa.

"Coba kita lihat komentarnya, 'saya tahu siapa yang suka impor minyak'. Apa yang mau dikatakan dengan pernyataan begitu? Sudah tahu siapa yang impor minyak, itu terkait defisit neraca perdagangan. Apakah kata-kata ini ada makna di dalam mengurangi defisit neraca perdagangan?" katanya di Jakarta, Selasa (31/12).

Menurutnya, seharusnya Jokowi mengeluarkan statement tentang bagaimana mengurangi defisit neraca perdagangan dan disertai tindakan yang riil. Ia menyebut, seorang pemimpin harus mengetahui apa yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan memberi cara untuk mencapai hal itu.

"Pemimpin harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni agar bisa berfungsi sebagai pemimpin. Jadi pemimpin itu tidak cukup hanya dengan niat mau jadi pemimpin tetapi juga harus diimbangi dengan kemampuan," tegasnya.

Bahkan, selanjutnya, ketika Jokowi menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta, belum ada keberhasilan yang bisa mencerminkannya sebagai seorang sosok pemimpin potensial. Menurutnya, program yang diusung Jokowi ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, tidak bisa direalisasikan dengan jelas hingga saat ini.

"Yang mengantar Jokowi menjadi gubernur adalah program Esemka. Namun, sampai sekarang dimana program itu? Tidak terlihat dan sebagainya. Ini menunjukkan kejujuran, integritas, [dan] tanggung jawab," ujar Anthony.

Padahal, program mobil Esemka ini telah dipublikasikan secara nasional yang akan menjadi cikal bakal industri mobil nasional. Bahkan, ia menyebut, masyarakat merasa bangga serta membutuhkan program Esemka ini untuk bersaing dengan negara lain.

"Menurut saya Presiden Jokowi terlalu cepat melompat dari gubernur jadi presiden, dimana dua tahunnya itu belum terasa," pungkasnya.

4771