Jakarta, Gatra.com - KAHMI Institute mengakui Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak sebagai calon pemimpin potensial dalam ajang Leadership Outlook 2020. Emil diharapkan dapat menginspirasi generasi milenial sebagai pemimpin muda potensial.
Menurut Penggagas KAHMI Institute sekaligus anggota Komisi II DPR-RI, Kamrussamad, Leadership Outlook 2020 ini mengkritisi kinerja dari pemimpin di era milenial. Tujuannya untuk memberikan masukan positif agar dapat menjadi pemimpin yang amanah dan berbuat lebih banyak bagi bangsa.
Baca Juga: FomDem Rilis 10 Calon Pengganti Risma Versi Milenial
"Masa depan bangsa ada di pundak mereka. Untuk itulah seorang pemimpin harus terbuka terhadap segala masukan yang di sampaikan oleh para stakeholder," katanya di Jakarta, Selasa (31/12).
Ia melanjutkan, saat ini, pemerintah banyak mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Oleh karenanya, Emil Dardak jadi salah satu pemimpin muda yang disebutnya memiliki potensi besar.
"Potensi anak muda memang harus diperhitungkan karena kaum milenial memiliki idealisme. Apabila diberikan kesempatan maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang di milikinya," ujarnya.
Baca Juga: Ini Nama 20 Calon Menteri Milenial Potensial Kabinet Jokowi
Pada era generasi milenial, pemerintahan yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel. Adapun kualifikasi yang disebutnya yakni mempunyai kemampuan, intelektual, dan visi yang jauh ke depan. Selain itu, pemimpin yang baik juga harus memiliki integritas, kejujuran, dan kesetiaan pada kepentingan rakyat.
Dia berharap, para pemimpin muda ini bisa membangun Indonesia dengan fondasi kemandirian dan entrepreneurship. Oleh karena itu, para pemimpin muda milenial ini harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dalam menghadapi era globalisasi.
Sebagai informasi, ajang Leadership Outlook 2020 menghadirkan narasumber seperti pakar ekonomi, Anthony Budiawan; pakar leadership, Prof. Hermawan Kartajaya; pengamat demokrasi, Ray Rangkuti; dan penggagas KAHMI Institute sekaligus anggota Komisi II DPR-RI, Kamrussamad yang mengulik kinerja para pemimpin bangsa