Semarang, Gatra.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan negara.
Pegawai Kemenkeu dituntut untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang betul-betul memahami fungsi sebagai bendahara negara. Pegawai juga diharap bisa menjadi orang yang dipercaya oleh publik.
"Pandangan masyarakat apabila berbicara tentang bendahara negara adalah orang atau institusi yang bisa dipercaya," kata Menkeu, kepada jajaran pegawai Kementerian Keuangan wilayah Jawa Tengah, di Aula Lantai 7 Gedung Keuangan Negara Semarang II, Senin (30/12).
"Jika tidak bisa dipercaya, orang kemudian akan mengalami krisis kepercayaan yang fundamental," imbuhnya.
Tak lupa, Sri Mulyani berbicara mengenai 'Indonesia Maju', tema yang diusung oleh Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya ini. Pegawai Kemenkeu harus bisa memahami peranan sebagai pengelola keuangan negara untuk menciptakan konsep Indonesia Maju menjadi kenyataan.
Sebagai indikator, kata Menkeu, tercipta kesejahteraan masyarakat, pendidikan dan kesehatan yang layak, perbaikan iklim usaha, serta teknologi dan infrastruktur yang terus dibangun dan dikembangkan.
"Kesemuanya membutuhkan pendanaan yang berasal dari keuangan negara. Kita tata agar semua terlibat dalam mencapai Indonesia Maju," kata alumni SMAN 3 Semarang itu.
Acara tersebut diikuti oleh seluruh pejabat Eselon II, Eselon III dan perwakilan Eselon IV serta pelaksana di lingkungan Kementerian Keuangan wilayah Jawa Tengah. Termasuk Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi.