Kulonprogo, Gatra.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendung Kamijoro, di Tuksono, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari terakhir 2019, Selasa (31/12). Selain untuk pengairan, bendungan ini juga jadi tujuan wisata.

Bendungan ini berada di Sungai Progo yang membelah DIY dalam dua kabupaten, Kulonprogo dan Bantul. Berdiri sejak 1924, Kamijoro dibangun kembali dan dipercantik oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak 2016 dengan dana Rp229 miliar.

Kamijoro menopang kebutuhan irigasi 2370 hektar sawah di Bantul dan disiapkan untuk menyuplai air baku 500 liter per detik untuk kawasan industri dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

"Dengan bendungan ini, intensitas tanam meningkat dari 205 persen menjadi 270 persen. Bendungan ini juga sangat bermanfaat untuk menyediakan air baku, baik untuk bandara, Kabupaten Bantul dan Kulonprogo," ujar Jokowi saat memberi sambutan.

Selain fungsi utamanya, Kamijoro dilengkapi fasilitas plaza, gazebo, dan taman bermain anak. Di atas Sungai Progo, juga dibangun jembatan sepanjang 161 meter.

Setelah meresmikan bendungan di wilayah Kulonprogo, Jokowi pun melintasi jembatan ini untuk menyapa warga dan membagikan sembako di wilayah Kecamatan Pajangan, Bantul. Ia didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

"Jembatannya bagus. Jadi irit waktu dan jarak sampai 5 kilometer. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya," kata dia.

Dengan sejumlah fasilitas itu, sebelum diresmikan presiden, selama beberapa bulan ini Kamijoro telah menjadi ruang publik dan tujuan wisata hingga ramai di media sosial terutama Instagram.

Jokowi tiba di Yogyakarta sejak Senin (30/12) malam dan sempat berjalan-jalan di Malioboro. Ia dijadwalkan berada di Yogyakarta hari ini hingga melewati malam tahun baru.