Toba Samosir, Gatra.com - Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat pelabuhan penyeberangan ke Samosir melayani hingga dini hari. Hal ini dikarenakan melonjaknya penumpang menuju Samosir.
Petugas Pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba Samosir, Agus mengatakan, lonjakan ini dikarenakan libur panjang. Penyeberang ke Samosir kebanyakan keluarga yang akan libur pergantian tahun.
"Lanjakan mobil yang akan menyebrang ke Samosir memang sangat ramai. Ini jauh lebih ramai dari tahun lalu. Bahkan kami harus melayani sampai pukul. 03.00 WIB dini hari," terangnya kepada Gatra.com, Selasa (31/12).
Di sampaikanya, dalam sehari mobil yang menyeberang melalui pelabuhan penyeberangan ini mencapai 500 mobil. Untuk menertibkan lonjakan ini, pihaknya membuat nomor antrian kepada setiap mobil.
"Pelayanan mulai pukul. 08.00 WIB setiap harinya. Petugas yang ada terbatas. Petugas harus terus aktif untuk memantau dan mengatur parkir mobil yang akan menyeberang," terangnya.
Salah satu pemudik, Sondang Pakpahan (26) mengatakan, sengaja pulang dari Jakarta untuk pulang kampung. Kata dia, bersama keluarga ia akan melepas rindu di Onan Runggu, Samosir.
"Saya selalu merindukan momen pulang kampung ke Samosir. Apalagi setelah tahu bahwa kapal penyeberangan sudah bertambah. Ingin coba juga KMP Ihan Batak yang banyak dibicarakan anak rantau," ungkapnya.
Di informasikan, ada dua Kapal Motor Penumpang (KMP), yakni Ihan Batak dan Pora-Pora yang melayani melalui pelabuhan penyeberangan Ajibata. Bagi pengguna jasa penyeberangan ini juga harus bersabar karena antrian panjang, atrian bisa sampai berjam-jam.