Gaza, Gatra.com - Wanita Muslim di Jalur Gaza, Palestina, membuat kerajinan tangan yang akan diberikan sebagai hadiah untuk umat Kristen Ortodoks. Selama musim liburan di Gaza, Betlehem dan Italia, mereka dibanjiri pesanan untuk membuat boneka Santa Claus dan replika pohon natal.
"Nabi kami mendorong kami untuk menghormati semua agama dan kami ingin bergabung dengan dalam merayakan hari raya mereka," kata Laila Tayeh, seorang muslim yang ikut membuat hadiah Natal, dilansir Reuters, Selasa (31/12).
Manajer Eksekutif Asosiasi Koperasi Zaina di Gaza, Haneen Alsammak, mengatakan, komunitas Gaza terlalu membatasi aktivitas perempuan di luar rumah. Namun, memproduksi kerajinan tangan bisa menjadi alasan baginya untuk keluar dari rumah untuk belajar menjahit dan menyebarkan keceriaan Natal.
"Ini adalah pesan cinta kepada orang-orang Kristen di dalam dan di luar Gaza," katanya.
Sebagian besar dari penduduk Gaza adalah Muslim. Dari 2 juta total penduduk, 1000 di antaranya adalah umat Kristen dan Ortodoks Yunani yang merayakan Natal setiap 7 Januari.
Gaza dikuasai gerakan Islam Hamas yang dianggap negara-negara Barat dan Israel sebagai kelompok teroris. Dengan alasan keamanan, Israel membatasi pergerakan masuk dan keluar dari Gaza.