Jakarta, Gatra.com - Musikus Ahmad Dhani menyatakan tetap mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi presiden Indonesia. Pernyataan ini mungkin mengonfirmasi tentang salam dua jari yang diacungkan Dhani setelah keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur pagi tadi.
"Langkah ke depan saya adalah tetap di dunia politik mendukung Bapak Prabowi menjadi presiden di masa mendatang," kata Dhani dalam konferensi per di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Karena itu, Dhani mengaku akan fokus di dunia politik. Namun demikian, akan tetap menggeluti musik. Hanya saja porsinya sebesar 30% sebagaimana disampaikan kuasa hukumnya, Ali Lubis.
Adapun soal alasan menyebut hukuman penjara merupakan salah satu anugerah tersebsar selain anak-anak dan keluarga, karena menurut Dhani, ini diberikan Tuhan dan mempunyai banyak hal positif.
"Karena itu anugerah terbesar yang pernah diberikan Allah SWT kepada saya," ujarnya dilansir Antara.
Menurut Dhani, selain anak-anak dan keluarga, ternyata selama 11 bulan di penjara adalah anugerah terbesar sehingga harus mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membuatnya harus meringkuk di jeruji besi.
"Jadi saya harus ucapkan terima kasih kepada pelapor, polisi, penyidik, jaksa, dan hakim karena sudah membuat saya dipenjara, dan ternyata penjara itu adalah sebuah anugerah terbesar selain keluarga saya," ujarnya.
Lebih jauh Dhani menyampaikan, hukuman penjara ini sebagai anugerah karena selama di dalam bui banyak mengalami hal-hal positif.
"Ketika badan saya di penjara, ternyata yang bekerja otak saya. Jadi di situtulah saya merasakan ternyata braind power itu semakin bisa optimal ketika badan kita tidak bergerak,' ungkapnya.
Dhani melanjutkan, saat berada di luar penjara, maka akan mengutip stimulus dari luar. Namun saat berada di dalam sel, maka akan memaksimalkan otak untuk berpikir. "Tapi kalau di penjara, saya mengutip hikmah yang saya bisa dapatkan di dalam nurani, jiwa saya, saya semaikin bisa 'menyelam'," ujarnya.