Jakarta, Gatra.com - Esok hari, kita akan merayakan pergantian tahun dengan beragam agenda. Sebagian orang pun ada yang memilih untuk menghabiskan libur tahun barunya bermain di pantai.
Mengingat, kondisi cuaca pada bulan-bulan Januari hingga Maret masih dikategorikan ekstrem, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Kami tidak melarang tahun baru di pantai, tetapi kami memberikan informasi bahwa ada potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem, terutama di beberapa wilayah. Sehingga, kalau ada aktivitas di pantai, mulai pagi sampai siang itu cuaca masih cerah berawan," terang Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati kepada wartawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/12).
Jadi, lanjutnya, Maret baru mencapai puncaknya musim hujan di Jawa termasuk Jakarta. Oleh karena itu, kami meminta agar masyarakat tetap terus waspada dengan memonitor info-info prakiraan cuaca.
"Maksudnya bukan untuk menghalangi aktivitas. Justru dengan prakiraan cuaca kita tahu biasanya dari pagi sampai siang itu cuaca cerah berawan, tetapi setelah menjelang sore itu akan terjadi hujan yang lebat, bahkan puting beliung. Data kami menunjukkan potensi puting beliung itu bisa terjadi sekitar siang sampai sore," ungkapnya.
Dwikorita menambahkan, selain melihat informasi prakiraan cuaca, masyarakat juga dapat memantau gelombang tinggi yang dapat dimonitor dari informasi terbaru di info BMKG.
"Paling penting, apabila ada aktivitas di pantai itu jangan mepet di bibir pantai atau membelakangi pantai apalagi malam hari. Jadi harus ada radiusnya, zona sempadan, zona aman yakni 200 meter dari tepi pantai. Ini bukan melarang tetapi beradaptasi dengan kondisi musim saat ini," pungkasnya.