Jakarta, Gatra.com - Polri tengah bersiap mengamankan agenda nasional tahun depan. Salah satu hal yang jadi fokus Polri dalam pengamanan tersebut yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung di 270 wilayah di Indonesia.
Demi memastikan Pilkada berjalan dengan aman, kepolisian nantinya akan menggelar operasi. Operasi itu akan dilaksanakan para Polda setempat.
"Operasi yang digelar pihak kepolisian semuanya ada pada kepolisian daerah setempat. Jadi nanti akan digelar operasi yang disebut dengan Operasi Mantap Praja 2020," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Asep Adisaputra di Mabes Polri, Senin (30/12).
Untuk pemetaan pengamanan, lanjut Asep, nanti akan bergantung dengan Indeks Potensi Kerawanan (IPK).
"Ada 4 dimensi dari IPK, pertama adalah dimensi penyelenggaraan yang kedua dimensi peserta Pilkadanya, yang ketiga dimensi potensi gangguan dan definisi ambang gangguan, agar diketahui bahwa 270 wilayah melaksanakan Pilkada ini," katanya.
Asep mengatakan, pemetaan secara umum dengan pendekatan IPK itu nanti akan tergantung dengan pemetaan wilayah atau daerah masing-masing. Polri juga akan melihat dengan situasi Pilkada sebelumnya pada tiap daerah, yang kemudian menjadi bahan yang nantinya juga akan ikut dianalisa.
"Kemudian kalau kita belajar dari Pemilu atau Pilkada yang sebelumnya, ada beberapa hal yang memang menjadi perhatian seperti adanya praktik money politic, juga ada sebagian kelompok yang mengedepankan politik identitas," kata Asep.