London, Gatra.com - Pelatih baru Arsenal Mikel Arteta berharap pemain gelandang andalan klub, Granit Xhaka mengurungkan niat untuk pindah ke klub Bundesliga Hertha Berlin pada bursa transfer Januari mendatang. Xhaka saat ini bukan lagi menjadi pilihan utama di lini tengah Arsenal dan tidak termasuk pasukan Arsenal yang kalah dengan skor 2-1 dari Chelsea di Emirates Minggu waktu setempat.
Sebelumnya, pemain tengah asal Swiss, Granit Xhaka berselisih dengan penggemar Arsenal. Saat itu, Xhaka menunjukan gestur yang tidak disukai oleh para penggemar saat dirinya ditarik keluar pelatih Arsenal Saat itu, Unai Emery saat melawan Crystal Palace. Atas tindakan indisipliner tersebut, Xhaka harus menerima sanksi internal klub dengan dicobot jabatannya sebagai Kapten Klub.
Sejak saat itu, Xhaka terus dikaitkan dengan kepindahan dari klub London Utara tersebut. Baru-baru ini, Hertha Berlin telah muncul sebagai favorit untuk mendapatkan tanda tangan Xaka. Agen sang pemain juga sempat mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyetujui persyaratan lisan dengan klub Bundesliga tersebut. Saat ini semua proses tinggal diputuskan oleh kedua klub untuk menentukan biaya perpindahan Xhala.
Namun, Pelatih Mike Arteta tetap ingin membuat semua upaya agar menarik minat Xhaka untuk bertahan di Arsenal. Ia berharap pemain berusia 27 tahun itu tetap bertahan, karena keberadaannya masih sangat bermanfaat bagi klub. Hal itu ditunjukannya seperti permainan yang ia tunjukkan dalam pertandingan Liga Premier melawan Bournemouth.
"Saya harap itu [Kepindahan Arteta] tidak terjadi. Dia bermain sangat baik di Bournemouth. Permainannya sangat baik dan sangat berkomitmen dan memainkan punya dampak yang sangat bagus untuk tim. Setelah pertandingan, dia mulai merasa sakit dan suhu badannya naik. Dia merasa tidak enak dan telah berada di tempat tidur selama dua hari dan itulah mengapa tidak dipilih [Saat pertandingan vs Chelsea]," pungkasnya.