Karanganyar, Gatra.com - Pemberian modal usaha ternak diyakini mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar. Di tahun ini, Pemkab mengalokasikan hibah Rp13 miliar ke kelompok peternak sapi, kambing, kelinci, ikan, dan unggas.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan jumlah warga miskin diperkirakan 80 ribu jiwa atau 400 orang tiap desa. Totalnya ada 177 desa/kelurahan di Karanganyar.
"Angka kemiskinan turun 1 digit menjadi 9 koma. Sebelumnya 10,01 persen pada 2018. Pemkab kemudian melakukan akselerasi penurunan angka kemiskinan melalui intervensi semua program di OPD. Di Dinas Peternakan, dilakukan dengan pemberian modal usaha," kata Siti kepada wartawan di aula Bank Jateng Karanganyar, Senin (30/12).
Di lokasi tersebut, para peternak menerima bantuan tahap II senilai Rp7 miliar. Yakni ke 78 kelompok peternak sapi, 32 kelompok peternak kambing atau domba, 11 kelompok peternak kelinci, empat kelompok peternak ikan dan tujuh kelompok peternak unggas. Pemberian bantuan akan ditakar keberhasilannya oleh mantri ternak pada 2020 mendatang.
Untuk melihat efektivitas bantuan itu meningkatkan taraf ekonomi, ia menyontohkannya pada penjualan ternak kelinci.
"BPS menghitung miskin dari penghasilan sebulan kurang dari 340 ribu. Bagi peternak kelinci, satu ekor dijual Rp30 ribu-Rp40 ribu. Kalau sehari bisa menjual 10 ekor, berarti laba kotornya sampai Rp300 ribu - Rp400 ribu. Sebulan lumayan laba bersihnya. Kami memberikan bantuan itu diprioritaskan ke kelompok dan telah membudidaya usahanya cukup lama. Prioritas lain pada warga miskin," katanya.
Diberlakukan administratif bantuan cukup ketat. Usai lolos verifikasi faktual, pemohon dikumpulkan ke aula tersebut untuk diberi penjelasan teknis penggunaan dana. Mantri ternak juga membuka konsultasi bagi penerima bantuan yang belum memahami mekanismenya.
"Jika menyelewengkan dana, akan berhadapan dengan aparat penegak hukum. Bantuan itu tidak boleh dijual. Tapi anakannya boleh," katanya.
Sampai saat ini, populasi sapi tercatat 36 ribu ekor. Melalui hibah ternak, diharapkan bertambah hingga 800 ekor.
Pada hibah tahap I, Disnakan Karanganyar menyerahkan bantauan hibah dengan total sebesar Rp6,1 miliar kepada 78 kelompok ternak sapi, 17 kelompok ternak kambing/domba, 7 kelompok ternak lele dan 3 kelompok ternak itik. Bantuan hibah diwujudkan dalam bentuk uang yang ditransfer melalui rekening Bank Jateng.