Bandung Barat, Gatra.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi jumlah kendaraan yang menuju kawasan wisata Lembang bakal mengalami peningkatan pada puncak perayaan malam pergantian tahun 2019.
Guna mengantisipasi hal itu, Dishub meminta para pengusaha wisata dan hotel di kawasan Lembang menambah lahan parkir bagai pengunjung. Hal itu dilakukan agar menghindari adanya kendaraan yang parkir di bahu jalan sehingga membuat arus lalu lintas macet.
"Malam tahun baru jumlah kendaraan yang menuju Lembang bakal bertambah. Kami minta pengusaha wisata dan pemilik hotel bisa memberikan fasilitas parkir tambahan untuk mengurai kepadatan," kata Kepala Dishub KBB, Ade Komarudin, saat ditemui Gatra.com, Senin (30/12).
Selain itu, Dishub juga bakal menambah jumlah personel yang ditempatkan di kawasan Lembang. Total petugas yang akan akan diterjunkan sebanyak 120 orang.
Menurutnya, petugas Dishub tersebut akan fokus di titik paling rawan macet. Seperti kawasan Floating Market, Farm House, dan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.
Ade mengatakan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Lembang, tahun ini mengalami peningkatan. Jika dibandingkan tahun tahun lalu, peningkatannya sebesar 5 persen.
Namun demikian, apabila arus lalu lintas makin padat, Dishub bersama kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan cara buka-tutup jalur. "Kita akan siaga, apabila kemacetan makin parah. Kami bakal berlakukan one way," pungkasnya.