Rengat, Gatra.com - Delapan kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu); Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Rakit Kulim, Kelayang, Sei Lala, Pasir Penyu, Lirik, Rengat Barat dan Kecamatan Rengat masih kebanjiran akibat anak sungai Indragiri yang meluap.
Meski tidak ada korban jiwa, tak kurang dari 22.176 jiwa warga di sana terdampak.
Pemerintah setempat sudah berusaha mengevakuasi korban banjir, namun tak sedikit yang ngotot bertahan di rumah masing-masing.
Mau tak mau Dinas Sosial Inhu jemput bola, mengantar bahan pangan kepada mereka yang bertahan di rumah tadi. "Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil cukup besar. Sebab selain rumah, sawah dan ladang mereka juga menjadi korban," kata Sutrisno Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Inhu kepada Gatra.com, Minggu (29/12).
Pemerintahan Desa setempat kata Sutrisno menjadi garda terdepan dalam penyaluran bahan pangan berupa beras tadi. Lantaran itu Sutrisno berharap Pemerintah Desa proaktif melakukan pendataan masyarakat yang terdampak banjir.
"Kita butuh data yang akurat biar kita tahu siapa saja warga yang membutuhkan. Bagi desa atau kecamtan yang belum mengusulkan, agar secepatnya diusulkan. Untuk persediaan atau cadangan beras, kita masih punya stok hingga 100 ton," katanya.
Reporter: Jason Sandroman