Solo, Gatra.com - Kereta Bandara relasi Stasiun Balapan Solo-Bandara Adi Soemarmo beroperasi secara gratis selama dua bulan. Meski gratis, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap memberlakukan sistem ticketing bagi penumpang.
"Gratis dua bulan, permintaan pak menteri demikian. Tapi sistemnya tiap orang harus pakai tiket. Nggak mungkin orang dilepas begitu saja masuk (KA Bandara)," ucap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di sela peresmian KA Bandara, Minggu (29/12).
Pemberian tiket ini terkait dengan kapasitas angkut dari Kereta ini. Rencananya sekali angkut dapat menampung hingga 150 persen dari kapasitas penumpang.
"Artinya kalau kapasitasnya 200 orang, maksimal kami bisa angkut hingga 300 orang. Kalau sudah ya berhenti," ucapnya.
Untuk KA Bandara Solo ini PT KAI menyiapkan dua rangkaian kereta. Jika frekuensi penumpang lebih banyak, kemungkinan KA akan ditambah. "Pak menteri kan meminta kita memikirkan yang berangkat dari sini menuju ke Jogja. Kemungkinan yang ke Jogja banyak," ucap Edi.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa selama dua bulan beroperasi KA Bandara akan digratiskan terlebih dahulu. "Sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas yang diberikan oleh pemerintah ini," ucapnya.
Dalam peresmian ini selain Menteri Perhubungan, dihadiri pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan bupati Boyolali Seno Samodro.