London, Gatra.com - Klub asal London, West Ham United secara resmi telah memecat pelatih Manuel Pallegrini, setelah kekalahan ke-10 di musim ini yang diderita oleh Wesh Ham usai takluk 1-2 oleh Leicester City.

Kekalahan ini juga, membuat posisi klasemen West Ham tepat satu tingkat di atas zona degradasi Liga Premier dengan mengumpulkan hanya 19 point dari 19 laga yang telah dilakoni di musim 2019/2020.

Manajemen West Ham menanggap kekalahan 2-1 di kandang dari Leicester City pada hari Sabtu, terbukti menjadi pukulan terakhir. Sebab itu, Co-chairman West Ham, David Sullivan, mengatakan, manajemen harus bertindak.

“Sangat mengecewakan bahwa kami harus membuat keputusan ini. Manuel adalah seorang pria yang sopan dan telah menjadi kesenangan nyata untuk bekerja dengan seseorang sekaliber,” kata Sullivan dikutip dari Fox Sport, Minggu (29/12).

“Namun, telah menjadi jelas bahwa perubahan diperlukan untuk membuat klub kembali ke jalurnya sesuai dengan ambisi kami musim ini," ujarnya.

"Kami merasa perlu bertindak sekarang untuk memberi manajer baru sebanyak mungkin waktu untuk mencoba dan mencapai tujuan itu," kata Sullivan, menambahkan.

Sebelumnya, Pellegrini tiba di Stadion London pada Mei 2018 dengan kontrak tiga tahun dan memimpin klub ini ke posisi 10 besar dalam musim perdananya.

Sayang, pelatih asal Chili yang sukses membawa Manchester City menuju kejayaan Liga Premier pada musim 2013-14 ini, malah membawa West Ham mengalami kekalahan 10 kali dari total 19 pertandingan liga Inggris musim ini. Padahal, musim ini West Ham telah mendatangkan beberapa pemain bintang seperti Sebastien Haller dan Pablo Fornals di musim panas lalu.

Sementara itu, eksbos Everton, David Moyes, adalah favorit pelatih yang dijagokan untuk menggantikan Pellegrini, sementara manajer Bournemouth Eddie Howe dan Rafael Benitez sebelumnya telah dikaitkan dengan juga untuk mengisi manajer West Ham.