Denpasar, Gatra.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Bali, Pande Agus Permana Widura, mengatakan, pembangunan perumahan vertikal menjadi salah satu alternatif untuk menyiasati lonjakan harga dan keterbatasan tanah di Bali.
"Kondisi tersebut sebenarnya harus mulai dan sama-sama direnungkan. Salah satunya, dengan Bali perlu dibanggun hunian vertikal sebagai alternatif menyiasati harga, luasan lahan di Bali yang masih tinggi," kata Pande di Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (28/12).
Pembangunan hunia vertikal di zona-zona tertentu di Bali, tertentu mampu mengurangi kekumuhan dalam suatu kawasan. Terlebih, beberapa tanah kosong di beberapa titik daerah ini disewakan dan akhirnya dibangun secara sembarang.
"Setikanya hunian vertikal akan mampu menekan timbulnya kekumuhan dalam suatu daerah tertentu di Bali ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut Pande, hunian vertikal menjadikan kondisi keamanan relatif lebih baik karena pintu masuknya terbatas dan diawasi oleh pihakn keamanan.