Solo, Gatra.com – Kereta api relasi Stasiun Balapan Solo – Bandara Adi Soemarmo siap dioperasionalkan pada Ahad (29/12). Rencananya KA Bandara ke dua yang ada di pulau Jawa ini akan dioperasionalkan gratis selama dua bulan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi dan mencoba kereta ini. Kereta dengan waktu tempuh 19 menit ini rencananya akan beroperasi setiap satu jam sekali. ”Kereta bandara ini sudah siap 100 persen. Kita akan soft opening untuk dioperasikan secara terbatas,” ucap Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi Sabtu (28/12).

KA ini digadang bisa menarik turis untuk berkunjung ke Solo. Sehingga nantinya bisa mendukung program pemerintah untuk membuat Borobudur menjadi klaster kecil Bali sebagai tujuan wisata.

”Jadi nanti kira buat cincin kereta api Semarang, Solo, Jogja dan Cirebon. Solo dan Jogja menjadi kota yang stasiunnya terintegrasi dengan bandara. Jadi turis bisa landing di Adi Soemarmo, keliling dulu di Solo kemudian ke Jogja baru ke Borobudur,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Kereta Api Edi Sukmoro mengatakan bahwa rencananya operasional KA Bandara akanterjadi dari pagi hingga sore. Rencananya akan ada 60 kali perjalanan pulang pergi dalam sehari. KA buatan PT INKA ini dapat menampung hingga 393 penumpang.

”Ini kami masih soft opening, kami akan lihat lagi apakah akan membutuhkan tambahan kereta atau tidak. Rencananya bisa menampung sampai 150 persen dari kapasitas,” ucapnya.

Terkait dengan tarif, Edi Sukmoro menyatakan bahwa selama dua bulan masih akan digratiskan. Barulah nantinya akan ditentukan berapa besaran tarifnya. ”Tarifnya sementara dua bulan ini nol dulu,” ucapnya.

Edi mengatakan bahwa KA Bandara ini memiliki kelebihan bisa langsung masuk ke dalam area bandara. Ada dua rangkaian yang disiapkan, yakni rangkaian utama dan satu rangkaian cadangan. ”Ini mungkin baru KA pertama yang bisa langsung masuk ke dalam area bandara,” ucapnya.