Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakapolda NTT, Brigjen Johni Asadoma, Sabtu (28/12) menggelar natal bersama komunitas anak-anak pemulung, penjual, lopre Koran, nelayan dan yatim piatu di aula rumah jabatan Gubernur NTT.
Perayaan Natal umum 2019 ini digelar oleh ikatan alumni SMAN 1 Kupang dengan mengusung tema: “Bangun Anak NTT yang Sehat, Cerdas dan Beriman “ diikuti 300 anak.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam arahannya selain memotivasi anak–anak juga juga memberikan motivasi melalui pertanyaan-pertanyaan, kuis kepada anak-anak. Yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah uang tunai dan buku.
“Walau pun sebagai anak pemulung, loper Koran, yatim piatu, nelayan namun kalian itu sama status dengan anak–anak pejabat. Karena itu kalian harus berperilaku sehat. Kalau kalian sehat pasti cerdas dan bakal jadi Gubernur,” kata Viktor disambut tepuk tangan anak-anak itu.
Lebih lanjut Gubernur Viktor mengajukan kuis, pertanyaan-pertanyaan kepada anak-anak. Mulai dari siapa nama Wakil Presiden RI , Wakil Wali Kota hingga program unggulan Gubernur NTT. Anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan Gubernur langsung diberi hadiah buku hingga uang dengan total Rp28 juta.
Sementara Ketua Panitia Natal bersama Komunitas anak-anak, Eliana Papote, mengatakan natal bersama itu digelar untuk berbagi kasih kepada anak-anak yang kurang beruntung.
“Dalam acara Natal bersama ini selain berbagi kasih, juga untuk mempererat persaudaraan alumni SMAN 1 Kupang dan meningkatkan toleransi antara umat beragama,” kata Eliana.
Lebih lanjut Eliana Papote mengatakan bahwa program pemerintah NTT selama ini belum maksimal menyentuh anak-anak. Dari perencanaan pembangunan yang ada, nampak seperti anak–anak itu dianaktirikan dalam program pemerintah.
“Untuk itu kami berharap agar kedepannya Pemerintah harus mempunyai program khusus bagi anak-anak kurang beruntung. Ini agar ke depannya mereka juga bisa menjadi anak-anak yang cerdas sehingga bisa memiliki masa depan yang bagus pula,” jelas Eliana.
Acara Natal bersama komunitas anak–anak ini diisi dengan penampilan teater dan paduan suara anak-anak nelayan dan pemulung. Anak-anak juga disuguhkan video-video motivasi dari tokoh-tokoh inspiratif.
“Ada lima tokoh inspiratif yang kita pertontonkan. Harapannya, video ini bisa memotivasi anak-anak kurang beruntung ini agar mereka juga jadi anak yang percaya diri dan bisa bermimpi punya masa depan cemerlang,” jelas Eliana.