Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyebut pihaknya bakal memperbanyak jumlah guru dan tenaga atau penyuluh kesehatan pada tahun depan. Penambahan itu akan dijaring melalui tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Tahun depan akan ada khusus untuk guru dan tenaga kesehatan dan penyuluh," kata Tjahjo di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).
Ia mengakui, selama ini kuota guru memang hanya ditambahkan tiga tahun sekali. Atas dasar itu, ia mengundang stakeholder terkait, hingga jajaran di daerah, untuk berkoordinasi terkait penambahan tenaga pendidik.
"Secara prinsip saya sudah mengundang semua sekjen KA. Tahun depan dengan Pak Mendagri akan mengundang sekda provinsi dan kabupaten, serta kota supaya ada keselarasan yang sama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan, tahun ini akan ada 150 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpilih dari seleksi CPNS. Jumlah itu diperoleh dari pendaftar yang hampir mencapai 5 juta.
Melihat porsi penerimaan yang sedikit itu, eks Menteri Dalam Negeri tersebut menegaskan pendaftar di CPNS tahun depan akan ditambah, meski belum diketahui jumlahnya.
"Maka kami tahun depan, kesepakatan dengan BKN akan dibuka lagi karena kasihan dari 5 juta ya porsinya hanya 150 ribu (yang diterima)," tandasnya.