Home Politik ASN Jabodetabek yang Terkena Perampingan Dikirim ke Ibu Kota

ASN Jabodetabek yang Terkena Perampingan Dikirim ke Ibu Kota

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan, pemerintah saat ini tengah merampingkan seluruh kementerian dan lembaga negara. Perampingan itu dilakukan oleh masing-masing kementerian.

Pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkena perampingan dari Jabodetabek nantinya akan dipindahkan ke Ibu Kota baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tjahjo menyebut, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan road map-nya.

"Kami diminta oleh Pak Presiden lewat Menko (Polhukam) menyiapkan road map pengalihan pegawai K/L yang ada di Jakarta atau Jabodetabek, untuk nantinya dipindah ke Ibu Kota baru," kata Tjahjo saat ditemui di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Tjahjo mengatakan, perampingan yang dilakukan kementerian pusat tidak menemui kendala. "Justru perampingan yang dilakukan di pemerintah daerah lah yang membutuhkan waktu cukup lama," ujarnya. 

Berdasarkan catatannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memangkas sedikitnya tujuh direktorat jenderal. Sementara itu, Kementerian Agama telah merampingkan tiga ribu satuan kerja. Nantinya, awak BUMN juga akan dirampingkan.

"Sekarang kami sedang diskusi intens dengan Erick Thohir, untuk memangkas eselon satunya, duanya itu nanti akan ada perampingan," paparnya.

Tjahjo memaparkan bakal ada 28 ribu pegawau yang dirampingkan. Dari jumlah tersebut, 20% di antaranya sudah pensiun pada 2023. Sementara itu,  2% dari jumlah tersebut disebut dia berpendidikan rendah. Namun Tjahjo tak merincikan apakah pegawai yang berpendidikan rendah akan dilatih atau dialihkan ke tempat lain.

"Padahal untuk mendukung smart city, semua pegawai yang mampu berinovasi itu juga harus [mengikuti], ada beberapa hal yang kita dijalankan," tandasnya. 

4262