Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membantah isu tewasnya ajudan atau sopir Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge yang menyebabkan ia mengundurkan diri dari jabatannya itu belum lama ini.

"Katanya [Wakil] Bupatinya mengundurkan diri. Sama supirnya dan ajudannya kena tembak. Itu tidak ada. Itu tidak ada. Tidak ada ajudan atau supir Wabup Nduga itu yg ditembak oleh tentara maupun polisi," kata Mahfud di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Mahfud mengatakan, kabar itu telah dikonfirmasi jajaran TNI, Polri, hingga Menteri Luar Negeri. Ia justru menantang pihak yang menyebarkan isu tersebut untuk mengungkap faktanya dan menyebut mundurnya Wentius sebatas manuver politik.

"Nggak ada itu, siapa coba namanya siapa, umur berapa, alamatnya di mana gitu, yang dikatakan sebagai ajudan pasti ada identitas. Nah itu tidam ada ternyata. Oleh karena itu, kita jangan terprovokasi oleh hal-hal yang seperti itu yang sifatnya manuver politik," pungkasnya.

Sebelumnya, Wentius mundur dari jabatannya sebagai Wabup Nduga. Alasannya, karena salah satu warganya ditembak mati dalam konflik bersenjata yang terjadi di Nduga. Mundurnya Wentius sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Kini, Wentius sendiri tengah mempersiapkan surat pengunduran diri untuk diserahkan kepada Gubernur Papua dan DPRD Papua. Wentius mengatakan hingga saat ini dia masih mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan yang menumpuk di Nduga.