New York, Gatra.com - Perayaan liburan penuh dengan permen, karbohidrat, dan lemak. Itulah mengapa kenaikan berat badan yang tiba-tiba menjadi perhatian untuk musim ini.
Dunia baru saja merayakan Natal, tetapi kemungkinan ada lebih banyak pesta karena kita belum menyambut dekade baru. Itu berarti akan ada lebih banyak makanan dan minuman dalam sejumlah acara yang datang di hari-hari sisa 2019.
Namun, ada trik sederhana untuk menghindari kelebihan berat badan di musim liburan ini. Para peneliti di University of Illinois telah menemukan, bahwa minum kopi dapat membantu membatasi kenaikan berat badan dan produksi kolesterol. Bahkan pada orang yang mengonsumsi lebih banyak lemak dan gula.
Temuan tersebut berasal dari analisis efek kafein pada tikus. Para peneliti memberi kelompok tikus makanan yang termasuk 40 hingga 45% karbohidrat dan hanya 15% protein. Hewan-hewan itu juga menerima teh yang mengandung phytochemical, flavonoid, dan asam amino tingkat tinggi, sementara kelompok lain mengambil sumber kafein lain.
Setiap sajian menyediakan 65 hingga 130 miligram kafein. Setelah empat minggu, tikus-tikus yang mengonsumsi kopi dan teh menunjukkan jumlah lemak tubuh yang lebih rendah. Para peneliti mengatakan, bahwa kafein mengurangi penyerapan lemak sebesar 22% dan kenaikan berat badan secara keseluruhan sebesar 16%.
"Mempertimbangkan temuan, pasangan teh dan kafein dapat dianggap sebagai agen anti-obesitas. Hasil penelitian ini dapat ditingkatkan untuk manusia memahami peran teh dan kafein sebagai strategi potensial yang dapat mencegah obesitas, serta gangguan metabolisme lain," kata rekan penulis studi, Elvira Gonzalez de Mejia seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat (27/12).
Ia menjelaskan, kafein membantu memblokir efek negatif dari diet tinggi lemak, sukrosa tinggi pada komposisi tubuh. Itu karena efek stimulan alami yang membantu dalam "modulasi enzim lipogenik tertentu di jaringan adiposa dan hati".
Supaya manusia dapat menikmati manfaat kesehatan yang sama, para peneliti menyarankan minum empat cangkir kopi sehari untuk mencegah kenaikan berat badan. Meski begitu, studi lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami bagaimana minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh secara langsung mempengaruhi berat badan seseorang.