Slawi, Gatra.com - Sepuluh warga di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan timus ubi goreng. Dua di antaranya tewas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (25/12). Para korban merupakan pekerja di industri pembuatan kenalpot rumahan milik Umi Nuroh (55) di RT 03 RW 01 Desa Purbasana. Sebelum mengalami gejala keracunan, mereka memakan timus ubi goreng yang dibuat Umi.

"Korban adalah karyawan pembuatan kenalpot. Yang buat timus ibu gorengnya juga ikut makan dan keracunan. Ada dua orang yang meninggal dunia hari Kamis (26/12)," ujar Sekretaris Desa Purbasana, Hariri saat dikonfirmasi Jumat (27/12).

Menurut Hariri, para korban mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah beberapa jam usai memakan timus ubi goreng Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka sempat dirawat Puskesmas Tarub dan RSI PKU Muhammadiyah, Kecamatan Adiwerna.

"Korban yang masih dirawat di rumah sakit satu orang. Lainnya sempat dirawat tapi sudah pulang semua," ujar Hariri.

Korban yang masih dirawat, Umi Nuroh, saat ditemui di Ruang Marwah II RSI PKU Muhammadiyah, Jumat (27/12) mengaku kondisinya masih lemah setelah mengalami mual dan muntah usai memakan timus ubi goreng yang dibuatnya. "Sudah mulai membaik tapi masih lemas," tuturnya.

Menurut Umi, timus ubi goreng dibuat dari ubi jalar yang lebih dulu direbus. Setelah itu dicampur dengan terigu, dan tepung aci. "Suami saya sempat makan ubi jalarnya tapi yang belum dicampur tepung aci. Tidak keracunan," ujarnya.

Umi menduga penyebab keracunan adalah kondisi tepung aci yang sudah melewati batas waktu pemakaian. "Saya kurang tahu persisnya sudah berapa lama. Ya sebulanan, (menyimpannya)," ujarnya.

Humas RSI PKU Muhammadiyah Iyus Fairus Isfandiari mengungkapkan, terdapat lima korban keracunan yang dibawa ke rumah sakit pada Rabu (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi mereka lemas dan dehidrasi. "Dua dari lima pasien yang dirawat meninggal dunia hari Kamis (26/12) dini hari," ucapnya.

Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono mengatakan, terdapat 10 korban yang diduga mengalami keracunan usai memakan timus ubi goreng.

"Ada 10 korban. Dua orang meninggal, satu masih dirawat di rumah sakit. Pengecekan dokter, baik yang sakit maupun meninggal dunia, hasil sementara karena karena keracunan," ujar Gunawan, Jumat (27/12).

Identitas korban tewas yakni? Suwarno (32), warga Desa Purbasana, dan Egi Supendi (22), warga Desa Setu, Kecamatan Tarub. Sedangkan korban lainnya yakni Sofyan (15), Akhmad Hasyim Faozan (24), Umi Nuroh (55), ?Saiful (17), Sulistyo (25), Saiful (25) Awi (30), dan Rizal (18).